Loading

Jumat, 08 April 2011

Memasang Kabel Crossover UTP CAT5 Sendiri

Tutorial ini pas untuk Anda yang sedang membuat jaringan komputer rumah Skala Kecil ( PC to PC ) yang ‘MURAH’. To the point! Apa sih kabel UTP itu? Untuk menyegarkan ingatan tentang tipe kabel UTP, silakan klik di sini.

Bahan yang dibutuhkan:

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.

2. Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.

3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.

Berikutnya, mengenai tipe koneksi kabel UTP, kita akan dihadapkan pada dua jenis koneksi
yang paling sering digunakan yakni Kabel Straight dan Kabel Cross. Ulasan tentang kabel Straight bisa Anda temukan di sini.Dalam posting ini, saya akan fokus pada penggunaan tipe kabel Cross. Kita akan bersimulasi menghubungkan dua komputer tanpa perlu menggunakan hub atau switch.

Kenapa kita memerlukan kabel Cross-over?

tipe cross itu digunakan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch dsb.

Saat kita mengirim atau menerima data antara dua perangkat komputer, satu komputer akan berperan sebagai pengirin sementara yang lain sebagai penerima. Semua ini dilakukan melalui kabel jaringan yang terdiri dari beberapa pasang kabel. Beberapa kabel ini digunakan untuk mengirim data, sedangkan yang lain digunakan untuk menerima data. Pada dasarnya kita perlu menghubungkan jalur TX (trasmit) dari satu ujung ke RX (receive). Jika ada hub, proses penghubungan jalur TX dengan RX ini telah diselesaikan oleh hardware hub. Berhubung kita saat ini tidak membahas jaringan dengan hub, koneksi harus bisa diselesaikan dengan menggunakan kabel.

langsung saja ya saya bahas Biar artikelnya ga kepanjangan. Seperti dijelaskan sebelumnya, sebuah kabel Cross menghubungkan titik TX komputer satu ke RX komputer yang lain dan sebaliknya.

Silakan perhatikan urutan pin Cross kabel CAT5 berikut ini:



Seperti yang Anda lihat, hanya 4 pin diperlukan untuk koneksi kabel cross-over. Bila Anda membeli kabel Cross yang sudah jadi, Anda mungkin menemukan bahwa kedelapan pin digunakan. Kabel ini sama saja dengan yang ditampilkan di atas, beberapa pin sengaja dipasang meskipun tidak digunakan.
Hal ini tidak akan berakibat apa-apa, hanya agar kabel tampak lebih rapi.

Berikut adalah urutan pin kabel cross-over dengan posisi semua pasang kabel tetap dihubungkan (meski tidak digunakan):


Hanya pin 1, 2, 3 dan 6 yang digunakan dalam kabel cross CAT-5. Pasangan pertama adalah pin 1, 2 dan pasangan kedua adalah pin 3, 6. pin 4, 5, 7 dan 8 tidak digunakan tapi tetap harus terhubung.

Di mana lagi kabel Cross-over diperlukan?

Jika Anda memiliki dua hub dan Anda harus menghubungkan keduanya, Anda bisa menggunakan port uplink yang secara khusus ketika diaktifkan akan mem-by pass proses cross Tx dan RX sehingga seakan-akan kita tetap menggunakan kabel Straight. lalu bagaimana jika tidak ada uplink port atau ada tapi sudah dipakai?

Kabel cross akan memecahkan masalah Anda dan menghubungkan kedua hub dengan baik. Perhatikan ilustrasi berikut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas:



Seperti yang dapat Anda lihat dalam ilustrasi di atas, berkat adanya uplink port, Anda tidak memerlukan kabel Cross.

Mari sekarang kita lihat bagaimana jika kita tidak memiliki sisa port uplink. Dalam hal ini kita harus membuat sebuah kabel cross-over untuk menghubungkan kedua hub:



Saya juga sudah siapkan ilustrasi yang membandingkan kabel Cross dengan kabel Straight di bawah ini:


Langkah Kerja :

1. Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang berjumlah sebanyak 8 buah,

2. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan warna pada gambar diatas

3. Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata

4. Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi. Dan pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45

5. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan dengan kuat sehingga Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.


Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

OK, selamat membangun jaringan komputer anda, Semoga bermanfaat.


/span>

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar