Mengembangkan sebuah mesin motor bakar yang benar harus diimbangi beberapa perhitungan mendasar
untuk menghasilkan tenaga yang maksimal. Dalam hal ini saya coba menjelaskan parameter yang wajib ada :
- AIR FUEL RASIO/AFR ( PERBANDINGAN UDARA dan BAHAN BAKAR )
Air Fuel Rasio adalah besaran campuran udara dan bahan bakar pada saat terjadi pengkabutan oleh karburatoryang masuk ke dalam ruang bakar. Menentukan besaran AFR itu ditentukan dari jenis bahan bakar yang digunakan, agar kalori yang timbul akibat pembakaran di dalam ruang bakar akan menghasilkan tenaga yang optima Prinsip kerja sensor Lambda adalah mendeteksi kadar oksigen pada hasil pembakaran.
Contoh :
-Bahan bakar Premium oktan 86
-AFR optimum = 12.5 : 1
Analisa :
-Artinya diperlukan: 12.5 molekul udara dan 1 molekul Premium untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Contoh Penerapan:
Gambar : contoh pengukuran AFR menggunakan Dynojet
Contoh hasil dynotest di atas terlihat jelas bahwa diperlukan AFR 12.5 : 1, sehingga dari gambar tersebut bisa dilakukan beberapa analisa, sbb :
PENERAPAN PRAKTIS:
Besarnya
AFR dipengaruhi oleh faktor kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Untuk menentukan besar AFR yang sesuai harus dilakukan penyesuaian jetting karburator.
1. Pada sepeda motor balap atau performa tinggi (high performace) dibutuh AFR sbb :
2. Secara umum, peruntukan ratio yang baik sbb:
* 12~13 : Adalah ratio yang menghasilkan tenaga yang paling besar / maksimum* 15 ~ 1 : Adalah ratio yang memungkinkan pembakaran bensin secara sempurna
* 16~17 : Adalah ratio untuk pemakaian bensin yang paling irit
Untuk emisi yang paling sempurna adalah 14.7 : 1, pada saat ini disebut Lambda =1
Campuran yang tepat akan menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga
busi berwarna coklat keabu-abuan dan kering, deposit karbon tidak banyak
terbentuk, putaran mesin stabil dan mesin mudah distart.
Secara teoritis, untuk membakar bensin secara sempurna, ratio udara banding bahan bakar yang tepat adalah 14,7 : 1. Namun mesin memerlukan kondisi campuran yang berbeda bergantung pada kondisi kerja, contohnya ada pada tabel diatas.
Demikian sekilas tentang ratio campuran bahan bakar, semoga memberikan sedikit gambaran bagi yang awam tentang masalah ini.
0 komentar:
Posting Komentar